Apa yang Anda bayangkan jika membaca judul di atas? Apakah Anda membayangkan tentang seseorang yang sangat bernafsu, atau kenikmatan setiap saat karena menikmati orgasme. Terlebih, bagi Anda yang memiliki masalah dalam hubungan seksual, tentu akan iri.
Anehnya, seratus kali orgasme dalam sehari ternyata tidak menjadi kenikmatan melainkan berubah menjadi siksaan yang bertubi-tubi. Itulah yang dialami oleh Kim Ramsey, seorang perawat dari Inggris. Bayangkan, bahkan sebuah gerakan panggul sedikit saja mampu memicu birahinya dan berubah menjadi orgasme. Karena terlalu sering terangsang, ia pun sulit menjalin hubungan layaknya manusia normal pada umumnya. Lalu apakah yang terjadi padanya?
Kim menderita apa yang disebut dengan: “persistent genital arousal disorder” atau disingkat dengan PGAD. PGAD merupakan gangguan rangsangan genital, dan ini tergolong baru dalam dunia medis. Kasusnya baru mulai didokumentasikan pada 2001 oleh Profesor Sandra Leiblum, psikiater asal Amerika Serikat yang juga penulis buku Principles and Practice of Sex Therapy.
Penyebab pasti gangguan ini belum diketahui hingga saat ini. Namun sepertinya ada dua faktor pemicunya, yaitu faktor psikososial dan faktor biologis.
Faktor psikososial, diantaranya adalah karena depresi, kecemasan, dan ketakutan. Berbagai kondisi ini menyebabkan perubahan pada sistem neurotransmitter di otak.
Sedangkan gangguan biologis, diantaranya adalah karena kelainan hormonal, kelainan saraf pusat atau saraf pinggir, kelainan pembuluh darah, dan otor. Kelainan itu bisa disebabkan karena ada kista, tumor, atau trauma karena benturan atau kecelakaan.
Hingga saat ini belum ada terapi yang manjur untuk mengatasi gangguan ini. Namun, berbagai usaha telah dicoba diantaranya dengan mengurangi stres dan menggunakan obat untuk menstabilkan suasana hati.
Tinggalkan Balasan